(Vibiznews – Forex) – Posisi dolar AS dalam indeks dolar pada perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa 12 Juli 2022 rally di posisi tertinggi dalam 20 tahun sebagai kurs safe haven.
Posisi indeks dolar secara teknikal sedang mendekati posisi resisten kuat hariannya diatas 108,00, namun terhadap rival utamanya bergerak mixed.
Mata uang safe haven diburu karena investor melihat untuk melakukan lindung nilai terhadap lonjakan risiko inflasi dan juga kekhawatiran terus-menerus tentang resesi.
Ekspektasi bahwa Federal Reserve akan terus menaikkan suku bunga secara agresif sangat mendukung dolar, karena laporan data pekerjaan yang lebih kuat dari perkiraan dan data inflasi AS yang akan datang dapat mendukung rencana pengetatan bank sentral.
Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic mengatakan Senin bahwa kurangnya peningkatan dari bulan ke bulan dalam laju kenaikan harga menjamin kenaikan suku bunga 75 basis poin lagi akhir bulan ini.
Sementara itu, Presiden Fed Kansas City Esther George, yang menolak kenaikan 75 bps bulan lalu, memperingatkan terhadap perubahan mendadak dalam suku bunga yang dapat menekan ekonomi dan pasar keuangan.
Terhadap beberapa rival utamanya, dolar menguat di tertinggi 20 tahun terhadap kurs euro pada kisaran 1.0024. Poundsterling semakin tertekan di posisi terendah 28 bulan terhadap dolar di kisaran 1.1856.
Terhadap aussie, dolar AS menguat di kisaran 0.6722, tertinggi hampir 2 tahun. Yen rebound posisi terendah 24 tahun terhadap dolar di kisaran 137.33.
Terpantau indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa menguat dan kini indeks berada di kisaran 108,40 atau menguat 0,22%.
Lihat: Rupiah Selasa Siang Melemah ke Rp14.993/USD; Mendekati 26 Bulan Terendahnya
Secara teknikal akan lanjut ke posisi 108.50 sebelumnya mendaki ke resisten lemah di 108.95 – 109.10. Namun jika terjadi koreksi akan turun ke posisi awal sesi di 108.18 sebelum meluncur ke support kuat nya di kisaran 108. 18.
 - Posisi dolar AS pada perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa 12 Juli 2022 rally di posisi tertinggi dalam 20 tahun.){kind=link}