(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa Selasa (12 Juli 2022) posisi euro dalam pair EURUSD oleh rally dolar AS.
Secara teknikal posisi pair meluncur mendekati posisi support kuat harian dan mendekati posisi paritas dolar pertamakalinya dalam 20 tahun.
Posisi Euro tertekan sebagai aset risiko karena krisis energi di kawasan Eropa meningkatkan risiko resesi.
Pipa gas utama Nord Stream 1 memulai pemeliharaan tahunan pada 11 Juli, dan aliran diperkirakan akan berhenti selama 10 hari tetapi kekhawatiran tetap ada bahwa pasokan mungkin tidak kembali ke level saat ini setelah pekerjaan selesai.
Sementara itu, ECB sangat diharapkan untuk menaikkan suku bunga utama sebesar 25bps akhir bulan ini, kenaikan pertama dalam lebih dari 11 tahun.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa menanjak setelah melaju di sesi global sebelumnya; bullish pada 20 tahun tertingginya dengan euro yang mendekati level parity di 2 dekade terendahnya oleh risiko resesi dari krisis energi kawasan.
Lihat: Rekomendasi EUR/USD 12 Juli 2022: Turun Menyentuh Level Terendah Sejak 2 Dekade.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD masih akan melemah, pair kini berada di posisi 1.0010 yang meluncur ke posisi support kuatnya di 0.9985 dan jika tembus ke 0.9940 – 0.9900.
Namun jika terkoreksi positif akan mendaki kembali ke posisi awal sesi di 1.0039, jika tembus lanjut ke pivot di 1.0084 sebelum naik ke resisten kuat di 1.0135.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting