(Vibiznews-Index) – Indeks Hang Seng perdagangan sebelumnya ditutup turun 46 poin atau 0,22% ke posisi 20797,99, terendah sejak 27 Mei.
Demikian untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan turun 0,6% menjadi 7.145,83.
Bursa saham Hong Kong alami kerugian untuk sesi ketiga berturut-turut yang terseret anjloknya saham properti dan energi.
Hang Seng tidak mampu mempertahankan keuntungan awal sesi karena kekhawatiran yang sedang berlangsung tentang kemungkinan resesi ekonomi global.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham Wall Street ditutup melemah setelah rilis lonjakan inflasi AS melebihi perkiraan hingga membuat Dow Jones terendah 3 pekan.
Lihat: Wall Street Tertekan Lonjakan Inflasi, Dow Jones Terendah 3 Pekan
Harga minyak mentah WTI flat di $96 per barel setelah anjlok 8% pada hari Selasa yang menenggelamkan harga ke posisi terendah tiga bulan karena prospek permintaan yang melemah mengimbangi kekhawatiran kapasitas yang ketat dan mundurnya dolar.
Lihat: Rekomendasi Minyak 14 Juli 2022: Melanjutkan Penurunan ke $93.00
Rekomendasi harian untuk Hang Seng 14 Juli 2022 secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center akan menguat.
Dimana awal sesi dapat turun ke posisi 20570, jika tembus meluncur ke posisi S2 hingga S3.
Namun jika kemudian bergerak sebaliknya akan naik ke posisi 21030 dan jika tembus akan lanjut ke R2 hingga R3.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 21326 | 21193 | 21010 | 20876 | 20692 | 20560 | 20375 |
| Buy Avg | 21040 | Sell Avg | 20540 |
