(Vibiznews – Forex) – Posisi dolar AS dalam indeks dolar pada perdagangan forex Eropa hari Jumat 15 Juli 2022 konsolidasi di kisaran tertinggi 20 tahun.
Posisi indeks dolar secara teknikal sudah masuk ke area support hariannya setelah dibuka pada posisi 108.40, demikian terhadap rival utamanya bergerak mixed.
Penguatan dolar sebelumnya dibayangi oleh kuatnya kembali sentimen perdagangan aset risiko dengan pergerakan rebound bursa saham Eropa.
Rally dolar terhenti karena dua pembuat kebijakan Federal Reserve menghentikan spekulasi untuk kenaikan suku bunga 100 basis poin yang lebih besar pada akhir bulan ini.
Gubernur Fed Christopher Waller dan Presiden Fed St Louis James Bullard mengatakan bahwa mereka menyukai kenaikan 75 basis poin lagi pada pertemuan kebijakan Juli.
Secara mingguan dolar berada di jalur untuk kenaikan minggu ketiga berturut-turut karena spekulasi untuk proyeksi kenaikan suku bunga 100 basis poin yang lebih besar.
Terhadap beberapa rival utamanya, dolar konsolidasi di tertinggi 20 tahun terhadap kurs euro pada kisaran 1.0026. Poundsterling masih lemah di posisi terendah 28 bulan terhadap dolar di kisaran 1.1836.
Terhadap aussie, dolar AS menguat di kisaran 0.6748, masih tertinggi 2 tahun. Yen rebound di kisaran terendah 24 tahun terhadap dolar di kisaran 138.76.
Terpantau indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa berpotensi lemah dan kini indeks berada di kisaran 108,41 atau menguat 0,12%.
Lihat: Rupiah Jumat Berakhir Melandai ke Rp14.992/USD; Dollar di Eropa Terkoreksi Terbatas
Secara teknikal akan lanjut turun ke 108.20 sebelum meluncur ke support kuat di 107.93. Namun jika naik kembali, akan mendaki ke posisi 108.73 sebelum kemudian mendaki ke resisten kuatnya di kisaran 109. 06.
