Hang Seng Semakin Lemah, Kinerja Mingguan Terburuk dalam 5 Bulan

463
hang seng

(Vibiznews – Indeks) – Indeks Hang Seng pada perdagangan akhir pekan hari Jumat (15/7/2022) semakin lemah dengan kinerja mingguan terburuk dalam 5 bulan.

Hang Seng anjlok ke posisi terendah 7 pekan terseret data PDB China yang buruk dan boikot hipotek di lebih dari 80 kota.

Lihat: Pertumbuhan Ekonomi China Q2-2022 Sangat Lambat

Boikot hipotek tersebut mengguncang pasar properti China membuat saham Longfor Group merosot 6,2% sementara Country Garden Holdings anjlok 8,6%.

Demikian saham kelas berat Alibaba anjlok 5,98% di tengah laporan penyelidikan peraturan pada raksasa e-commerce atas kebocoran data pribadi 1 miliar warga China.

Indeks harian Hang Seng ditutup jatuh 453 poin atau 2,16% menjadi  20.304,  terendah sejak 26 Mei. Secara mingguan anjlok 6,5%, kinerja terburuk sejak akhir Februari 2022.

Demikian  untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan turun 2,36% menjadi 6.958,02.

Lihat: Bursa Jepang Akhir Pekan Diuntungkan Lonjakan Saham Uniqlo

Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Agustus 2022 bergerak negatif dengan melemah 429 poin atau 2,07% ke posisi 20285.

Saham teknologi lainnya yang menekan Hang Seng seperti saham NetEase turun 4,3% dan saham Tencent Holdings anjlok 3%.