Saham Regional Tergelincir, Jumat (15/07) Pagi, Jelang Data Ekonomi China

455
bursa regional asia

(Vibiznews – Index) – Saham regional tergelincir Jumat menjelang data China termasuk PDB dan angka penjualan ritel.

Di Australia, S&P/ASX 200 turun 1,4 persen.

Kospi Korea Selatan menyerahkan kenaikan awal untuk turun 0,86% dan Kosdaq kehilangan 0,71 persen.

Nikkei 225 Jepang hampir datar setelah naik di awal perdagangan, sementara indeks Topix turun 0,54 persen.

Saham Fast Retailing pemilik Uniqlo melonjak 7,59% setelah perusahaan membukukan rekor laba kuartalan setelah penutupan pada hari Kamis kemarin.

Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,33 persen.

China akan melaporkan PDB untuk kuartal kedua, bersama dengan data lain seperti produksi industri dan penjualan ritel.

Pertumbuhan diperkirakan tumbuh 1% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, menurut jajak pendapat analis Reuters. Itu akan menjadi cetakan PDB terlemah sejak kuartal pertama 2020 ketika pandemi Covid pertama melanda.

Produksi industri diperkirakan tumbuh 4,1%, sementara penjualan ritel terlihat datar, kata jajak pendapat Reuters.

Secara terpisah di China, saham bank dan real estate terpukul Kamis karena pembeli rumah memboikot pembayaran hipotek untuk proyek properti yang belum selesai.

South China Morning Post melaporkan Kamis malam bahwa boikot telah berkembang, dengan pembeli lebih dari 230 properti di 86 kota tidak melakukan pembayaran hipotek.

Saham Alibaba yang terdaftar di AS anjlok lebih dari 4% semalam setelah Wall Street Journal melaporkan bahwa eksekutif perusahaan dipanggil oleh otoritas yang menyelidiki pencurian data polisi.

Indeks saham AS tergelincir pada Kamis setelah pendapatan bank mengecewakan.

Dow Jones Industrial Average turun 0,46%, atau 142,62 poin, menjadi 30.630,17, sedangkan S&P 500 turun 0,3% menjadi 3.790,38. Nasdaq Composite naik tipis 0,03% menjadi berakhir di 11.251,19.

Baca:
Wall Street Dilemahkan Laporan Kuartalan 2 Raksasa Keuangan https://www.vibiznews.com/2022/07/15/wall-street-dilemahkan-laporan-kuartalan-2-raksasa-keuangan/

Mata Uang dan Minyak

Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, terakhir di 108,584.

Yen Jepang berada di 139,02, setelah melemah melampaui 139 terhadap greenback pada hari Kamis. Dolar Australia berada di $0,6757.

Minyak berjangka naik di perdagangan Asia. Minyak mentah AS naik 0,76% menjadi $96,51 per barel, sementara minyak mentah Brent naik 0,93% pada $100,02 per barel.

Selasti Panjaitan/Vibiznews