(Vibiznews – Index) Bursa Eropa ditutup lebih tinggi pada hari Senin untuk melanjutkan kenaikan hari Jumat.
Indeks Stoxx 600 Eropa ditutup naik 0,9%, dengan sumber daya dasar naik 3% untuk memimpin kenaikan karena sebagian besar sektor dan bursa utama berakhir di wilayah positif.
Indeks FTSE 100 berakhir naik 0,9%. Indeks DAX ditutup naik 0,74%. Indeks CAC berakhir meningkat 0,93%.
Perusahaan komputasi awan Swedia Sinch adalah pemanjat terbesar, menambahkan 17% dalam rebound parsial setelah penurunan beruntun lima hari.
Di bagian bawah indeks blue chip Eropa, saham Direct Line anjlok lebih dari 10% setelah perusahaan asuransi Inggris itu membatalkan pembelian kembali saham senilai £50 juta ($59,6 juta) dan memangkas panduan labanya.
Awal yang positif secara luas di Eropa datang di tengah sentimen global yang lebih kuat. Di Asia-Pasifik pada hari Senin, Hang Seng Hong Kong melonjak lebih dari 2%, sementara saham AS naik meskipun Goldman Sachs melaporkan penurunan pendapatan.
Reli bantuan hari Jumat terjadi karena para pedagang memprediksi bahwa Federal Reserve akan kurang agresif pada pertemuan mendatang. The Wall Street Journal melaporkan hari Minggu bahwa bank sentral berada di jalur untuk menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin pada pertemuannya akhir bulan ini, daripada kenaikan persentase poin yang lebih besar seperti yang diperkirakan beberapa analis.
Kekhawatiran resesi telah mendominasi sentimen perdagangan dalam beberapa pekan terakhir karena pelaku pasar khawatir bahwa tindakan agresif dari The Fed – dalam upaya untuk menjinakkan inflasi yang tinggi selama beberapa dekade – pada akhirnya akan mengarahkan ekonomi ke dalam resesi.
Minggu lalu, data inflasi AS menunjukkan harga konsumen melonjak 9,1% pada bulan Juni, angka yang lebih panas dari perkiraan dan kenaikan terbesar sejak 1981. Hal itu, pada gilirannya, membuat para pedagang memprediksi bahwa Fed dapat menaikkan suku bunga sebesar persentase poin penuh di pertemuannya pada akhir Juli.
Saham Haleon mulai diperdagangkan di Pasar Utama Bursa Efek London pada hari Senin sebagai perusahaan independen yang terdaftar, setelah pemegang saham GSK menyetujui pemisahan bisnis perawatan kesehatan konsumennya.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa saham Eropa akan menghadapi sentimen bearish kenaikan suku bunga Eropa dan AS, yang diperkirakan akan memicu kekhawatiran perlambatan ekonomi Eropa.
