(Vibiznews – Forex) – Posisi dolar AS dalam indeks dolar pada perdagangan forex Eropa hari Senin 18 Juli 2022 semakin menjauhi kisaran tertinggi 20 tahun.
Posisi indeks dolar secara teknikal sudah menembus posisi support kuat hariannya dan bergerak pada kisaran 107,00, demikian terhadap rival utamanya bergerak negatif.
Pelemahan dolar melanjutkan tekanan akhir pekan lalu merespon komentar Gubernur Federal Reserve Christopher Waller dan Presiden Fed St. Louis James Bullard.
Kedua pejabat tersebut mendukung kenaikan suku bunga 75 basis poin pada pertemuan mendatang, membantu meringankan beberapa kekhawatiran kenaikan 100 basis poin.
Probabilitas kenaikan suku bunga 100 basis poin pada pertemuan Juli telah surut menjadi sekitar 51% menyusul komentar tersebut, menurut Alat FedWatch CME Group.
Terhadap beberapa rival utamanya, dolar melemah menjauhi posisi tertinggi 20 tahun terhadap kurs euro pada kisaran 1.0147.
Poundsterling menguat jauhi posisi terendah 28 bulan terhadap dolar di kisaran 1.1963. Terhadap aussie, dolar AS melemah di kisaran 0.6836.
Terpantau indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa berpotensi lemah dan kini indeks berada di kisaran 107,41 atau melemah 0,56%.
Secara teknikal akan lanjut turun ke 107.20 sebelum meluncur ke support lemah di 107.13. Namun jika naik kembali, akan mendaki ke posisi pivot di 108.24 sebelum kemudian mendaki ke resisten kuatnya di kisaran 108. 45.