(Vibiznews – Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa (19/7/2022) posisi pair GBPUSD melaju ke tertinggi 2 pekan hingga tembus resisten kuat hariannya.
Poundsterling yang dibuka lebih tinggi dari sesi sebelumnya oleh pelemahan dolar AS bertambah tenaganya merespon laporan pasar tenaga kerja Inggris yang optimis.
Kantor Statistik Inggris melaporkan tingkat pengangguran di Inggris bertahan di 3,8% dalam periode tiga bulan hingga Mei 2022, lebih rendah dari perkiraan 3,9%.
Data diatas menunjukkan pasar tenaga kerja Inggris tetap kuat meskipun kenaikan harga menekan biaya hidup.
Lihat: Tingkat Pengangguran di Inggris Stabil Selama 3 Bulan
Dari laporan diatas, data menunjukkan bahwa ekonomi bertahan dengan baik dalam menghadapi inflasi yang tinggi.
Hal ini dapat mendorong Bank of England (BOE) untuk menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin, bukan 25 basis poin, pada pertemuan bulan Agustus.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa menurun lagi setelah terkoreksi 2 hari.
Lanjut terkoreksi dari 20 tahun tertingginya oleh berkurangnya prediksi kenaikan bunga sebesar 1% dalam pertemuan the Fed bulan ini.
Lihat: Forex Dolar Eropa 19 Juli: Turun ke Terendah Sepekan
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD menguat, pair kini berada di posisi 1.2077 yang sedang mendaki ke posisi resisten lemahnya di 1.2121.
Namun jika terjadi koreksi akan meluncur kembali ke posisi terendah di 1.1924 sebelum lanjut ke support kuat di 1.1860.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting