(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa (19/7/22) sedang meluncur menuju support lemahnya di kisaran terendah dalam 1 pekan.
Pair bergerak lebih rendah untuk hari ketiga berturut-turut di tengah permintaan dolar AS yang lemah.
Berkurangnya peluang untuk kenaikan suku bunga Fed yang lebih agresif pada bulan Juli terus membebani posisi dolar AS.
Namun divergensi kebijakan Fed dan BoJ mendukung pergerakan bullish pair dan akan memangkas kerugian yang lebih dalam.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa menurun lagi setelah terkoreksi 2 hari.
Lanjut terkoreksi dari 20 tahun tertingginya oleh berkurangnya prediksi kenaikan bunga sebesar 1% dalam pertemuan the Fed bulan ini.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY lanjut melemah, dan kini pair berada di posisi 137.75 yang sedang turun ke support lemahnya di kisaran 137.49 – 132.20.
Namun jika kemudian rebound, akan mendaki menuju pivot di 138.38 sebelum mendaki ke kisaran resisten kuatnya di 138.51 – 142.60.