(Vibiznews – Index) – Bursa Amerika awal pekan pangkas keuntungan pembukaan sesi dikarenakan bangkitnya kembali kekhawatiran prospek ekonomi global dan juga resesi.
Semua indeks utama melemah pada perdagangan yang berakhir Selasa dinihari (19/7/2022) setelah kenaikan tajam pada penutupan perdagagangan pekan lalu.
Indeks Dow Jones turun 0,7 persen menjadi 31.072,61, indeks Nasdaq merosot 0,8 persen menjadi 11.360,05, dan indeks S&P 500 turun 0,8 persen menjadi 3.830,85.
Penguatan awal di bursa Wall Street terjadi oleh aksi bargain hunting saham yang tertekan sepanjang pekan lalu sebagai reaksi terhadap berita kuartalan optimis dari Goldman Sachs.
Saham Goldman Sachs melonjak 2,64 persen setelah perusahaan melaporkan hasil kuartal kedua yang melebihi perkiraan.
Sentimen juga dibebani rilis data penurunan substansial dalam kepercayaan pembangun rumah AS di bulan Juli oleh National Association of Home Builders.
Indeks Pasar Perumahan NAHB/Wells Fargo jatuh ke 55 di bulan Juli dari 67 di bulan Juni, jauh dari perkiraan penurunan 66.
Secara sektoral, saham perawatan kesehatan pimpin pelemahan hingga membuat Indeks Perawatan Kesehatan AS Dow Jones turun 2,2 persen.
Namun pergerakan sebaliknya juga terjadi pada saham energi hingga membuat Philadelphia Oil Service Index melonjak 3,6 persen, NYSE Arca Oil Index melonjak 2,4 persen dan NYSE Arca Natural Gas Index melonjak 1,7 persen.