(Vibiznews-Index) – Untuk rekomendasi Hang Seng 19 Juli 2022, perdagangan bursa Hong Kong sebelumnya ditutup melonjak 2,4% menjadi 20.777,45, tertinggi sejak 11 Juli.
Demikian untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan melonjak 3,03% menjadi 7.168,89.
Hang Seng rebound setelah media China melaporkan bahwa beberapa proyek real estat yang terhenti telah melanjutkan konstruksi setelah pembeli mengancam akan menghentikan pembayaran hipotek mereka.
Komisi Regulasi Perbankan dan Asuransi China memerintahkan bank dan perusahaan asuransi untuk menjamin serah terima apartemen yang dikontrak untuk konstruksi.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham Wall Street ditutup melemah cukup signifikan oleh bangkitnya kembali kekhawatiran resesi global.
Lihat: Keuntungan Awal Bursa Amerika Terpangkas Kekhawatiran Resesi
Harga minyak mentah WTI naik lebih dari 5% karena investor bergulat dengan ketatnya pasokan yang sedang berlangsung dan minat aset risiko yang kembali ke pasar.
Lihat: Rekomendasi Minyak 19 Juli 2022: Berhasil Bangkit Kembali ke Atas $99.00
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng akan melemah, dan awal sesi dapat naik ke posisi 20890 dan jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R3.
Namun jika kemudian bergerak sebaliknya akan meluncur ke posisi 20500, jika tembus meluncur ke posisi S1 hingga S2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
21960 | 21428 | 21138 | 20606 | 20315 | 19784 | 19494 |
Buy Avg | 20900 | Sell Avg | 20410 |