(Vibiznews-Forex) – Pergerakan rally aussie dolar dalam pair AUDUSD pada perdagangan forex sesi Eropa hari Rabu 20 Juli 2022 menembus posisi tertinggi dalam 3 pekan lebih.
Namun secara teknikal pair yang berusaha mencapai posisi resisten kuat harian sedang tergerus ke posisi awal sesi.
Rally aussie masih berlanjut di tengah pelemahan dolar AS secara umum karena bank sentral utama di luar AS tumbuh semakin hawkish untuk mengejar inflasi.
Risalah pertemuan kebijakan Reserve Bank of Australia terakhir juga menunjukkan pengetatan moneter lebih akan lanjut karena dianggap suku bunga masih sangat rendah.
Gubernur RBA Philip Lowe juga memperingatkan risiko kenaikan inflasi dan ekspektasi terkait.
Beliau juga mengatakan bahwa kenaikan suku bunga yang stabil diperlukan dalam beberapa bulan ke depan.
RBA menaikkan suku bunga lebih besar dari perkiraan 50 basis poin menjadi 1,35% pada awal Juli, dan pasar berspekulasi berikutnya kenaikan suku bunga 75 basis poin yang lebih besar.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa menurun setelah terkoreksi 3 hari.
Meninggalkan posisi 20 tahun tertingginya karena bangkitnya euro oleh ekspektasi bahwa ECB akan menaikkan bunga secara agresif pada pertemuan minggu ini.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD masih bullish, kini pair berada di posisi 0.6910 yang sedang turun ke 0.6889 sebelum support kuat di 0.6830.
Namun jika lanjut bullish akan naik kembali ke posisi 0.6926 sebelum kemudian mendaki ke resisten kuat dan lemahnya pada kisaran 0.6938 – 0.6990.