(Vibiznews – Index) – Saham di Asia-Pasifik bergerak beragam pada perdagangan pagi hari Rabu (20/07) setelah pemantulan tajam di saham AS semalam.
Kontrak berjangka Nikkei di Chicago berada di 27.415 sementara mitranya di Osaka berada di 27.380, anjlok dibandingkan penutupan terakhir Nikkei 225 di 26.961,68.
Baca: Rekomendasi Harian Indeks Nikkei – 20 Juli 2022 https://www.vibiznews.com/2022/07/20/rekomendasi-harian-indeks-nikkei-20-juli-2022/
SPI berjangka di Australia berada di 6.626, lebih rendah dari penutupan terakhir S&P/ASX 200 di 6.649.6.
Gubernur Reserve Bank of Australia Philip Lowe pada hari Rabu mengatakan inflasi untuk kuartal Juni yang akan dirilis minggu depan akan menunjukkan peningkatan lebih lanjut, dan perlu ada jalan kembali ke inflasi 2% hingga 3 persen.
Harga-harga naik 5,1% pada kuartal yang berakhir di bulan Maret. Dalam sambutannya, Lowe juga mengatakan tarif nominal netral minimal 2,5%, sedangkan tarif saat ini 1,35%.
Saham AS reli Selasa di Amerika Serikat menyusul laporan pendapatan yang kuat.
Dow Jones Industrial Average melonjak 754,44 poin, atau 2,43%, menjadi 31.827,05. S&P 500 melonjak 2,76% menjadi 3.936,69 dan Nasdaq Composite naik 3,11% menjadi 11.713,15.
China diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pinjaman acuannya tidak berubah pada hari Rabu.
Mata Uang
Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 106,682, lebih lemah dibandingkan dengan level baru-baru ini.
Yen Jepang diperdagangkan pada 138,15 per dolar dan dolar Australia berada di $0,69, menguat dari awal pekan ini.
Selasti Panjaitan/Vibiznews