(Vibiznews – Forex) – Posisi dolar AS terhadap rival utamanya dalam indeks dolar pada perdagangan forex Eropa hari Jumat 22 Juli 2022 bullish dari terendah 2 pekan.
Indeks sudah melaju menembus resisten kuat harian secara teknikal dan berusaha memangkas kerugian sepanjang pekan ini yang sedang tertekan sekitar 0,8%.
Secara mingguan indeks alami pelemahan setelah 3 pekan berturut cetak gain cukup kuat.
Terhadap semua rival utamanya dolar sedang menguat, yang didapat dari berbagai keputusan kebijakan moneter dan bersiap untuk pertemuan the Fed minggu depan.
The Fed berada di jalur menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin lagi minggu depan setelah mendorong kembali ekspektasi kenaikan 100 basis poin yang lebih besar.
Dolar AS anjlok cukup signifikan sebelumnya setelah Bank Sentral Eropa menaikkan suku bunga lebih besar dari perkiraan 50 basis poin untuk kenaikan pertama sejak 2011.
Lihat: ECB Naikkan Suku Bunga Menjadi 0,5%, Pertama Kali dalam 11 Tahun
Namun, penurunan dolar terlihat berumur pendek mengingat kekuatan ekonomi relatif AS dan jalur pengetatan yang lebih agresif.
Pergerakan selanjutnya indeks dolar berpotensi rally dan kini indeks berada di kisaran 107,09 atau menguat 0,18%.
Secara teknikal dapat mendaki ke posisi resisten lemah di 107.70 jika berhasil menembus kisaran 107.24.
Namun jika bergerak sebaliknya akan meluncur ke kisaran 106. 49 sebelum kemudian turun ke support kuatnya di 106.04.
