(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS turun pada Jumat karena para pedagang terus mempertimbangkan prospek resesi AS menyusul kontraksi ekonomi kuartal kedua berturut-turut.
Imbal hasil Treasury 10-tahun diperdagangkan 3 basis poin lebih rendah pada 2,642%, dan imbal hasil pada obligasi Treasury 30-tahun turun 5 basis poin menjadi 2,981%. Hasil bergerak berbanding terbalik dengan harga.
Pada hari Kamis Biro Analisis Ekonomi melaporkan bahwa indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi, indikator inflasi yang diawasi ketat oleh The Fed, naik 6,8% dari tahun lalu di bulan Juni, mencapai level tertinggi sejak Januari 1982.
Pembacaan akhir dari Indeks Sentimen Konsumen Universitas Michigan datang di 51,5 untuk Juli, sedikit peningkatan dari pembacaan awal. Pada bulan Juni indeks jatuh ke level terendah sepanjang masa 50.
Angka pertumbuhan AS terbaru menunjukkan ekonomi berkontraksi sebesar 0,9%, dalam apa yang dilihat sebagai tanda resesi.
Analyst Vibiz Reserach Center memperkirakan imbal hasil Treasury AS bergerak lemah seiring kekhawatiran resesi akibat negatifnya pertumbuhan ekonomi AS kuartal kedua.
