(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong awal pekan ditutup hampir flat setelah sempat anjlok ke terendah 2 bulan lebih di sesi awal oleh lemahnya data PMI China.
Indeks Hang Seng pada perdagangan hari Senin (1/8/2022) ditutup menguat tipis setelah 3 hari alami kerugian yang cukup signifikan.
Data PMI manufaktur versi Caixin China turun menjadi 50,4 pada Juli dari tertinggi 13 bulan Juni di 51,7, demikian angka resmi dari pemerintah secara tak terduga menyusut.
Sentimen juga dipengaruhi oleh kunjungan Ketua DPR AS ke beberapa negara Asia termasuk Taiwan yang dapat memancing kemarahan China.
Indeks harian Hang Seng ditutup naik 0,1% menjadi 20.165,84. Demikian untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) turun 0,1% menjadi 6.876,71.
Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Agustus 2022 bergerak positif dengan naik 41 poin atau 0,20% ke posisi 20135.
Secara sektoral, tekanan paling kuat pada Hang Seng disumbang anjloknya saham teknologi dan saham properti yang turun 1,29% dan 1,22% masing-masing.
Saham Alibaba Group turun 3,8% setelah menjadi salah satu perusahaan bertahan yang menghadapi risiko delisting dari Amerika Serikat.
Saham properti anjlok dengan pengembang real estat turun 2,3% dan developer China daratan turun 1,1% setelah survei pribadi menunjukkan harga rumah baru Juli turun.