(Vibiznews – Index) Bursa Eropa mundur pada hari Selasa, mengikuti sentimen risk-off secara global dan pelemahan bursa Asia dan AS.
Indeks Stoxx 600 Eropa terpantau turun 0,38%, dengan saham perjalanan dan liburan turun 2,3% untuk memimpin kerugian karena sebagian besar sektor dan bursa utama tergelincir ke zona merah. Saham minyak dan gas melawan tren untuk menambahkan 0,7%.
Indeks FTSE terpantau turun tipis -0,04%. Indeks DAX bergerak lemah -0,29%. Indeks CAC bergerak turun -0,25%.
Indeks blue chip Eropa menyelesaikan sesi perdagangan Senin sedikit lebih rendah untuk memulai Agustus, setelah menutup bulan terbaiknya sejak November 2020.
Laba tetap menjadi pendorong utama pergerakan harga saham individu. BP, Ferrari, Maersk dan Uniper termasuk di antara perusahaan besar Eropa yang melaporkan sebelum bel pada hari Selasa.
Raksasa minyak Inggris BP meningkatkan dividennya karena membukukan laba kuartal kedua, diuntungkan oleh lonjakan harga komoditas. Laba biaya penggantian dasar kuartal kedua, yang digunakan sebagai proksi untuk laba bersih, mencapai $8,5 miliar. Saham BP naik 3,7% pada perdagangan sore hari.
Di puncak Stoxx 600, perusahaan kimia Belanda OCI naik 6% setelah laporan pendapatan kuartal kedua yang kuat.
Di bagian bawah indeks, saham pedagang pembangun Inggris Travis Perkins turun lebih dari 8% setelah perusahaan melaporkan penurunan laba semester pertama.
Saham di Asia-Pasifik mundur, dengan pasar China daratan memimpin kerugian karena ketegangan geopolitik meningkat atas kemungkinan kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan.
Saham berjangka A.S. jatuh pada awal perdagangan premarket setelah tergelincir lebih rendah untuk memulai bulan, dengan tidak semua investor yakin bahwa tekanan untuk aset berisiko benar-benar berakhir.
Dolar dan imbal hasil Treasury jangka panjang AS turun di tengah kekhawatiran tentang kunjungan Pelosi ke Taiwan dan data yang lemah dari Amerika Serikat, di mana data pada hari Senin menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur melemah pada bulan Juni, melanjutkan kekhawatiran akan resesi global.
Minyak juga mundur karena data manufaktur menunjukkan kelemahan di beberapa ekonomi utama.
Kapal Ukraina pertama – menuju Lebanon – untuk membawa gandum melalui Laut Hitam sejak invasi Rusia meninggalkan pelabuhan Odesa pada hari Senin di bawah kesepakatan lintas yang aman, menawarkan beberapa harapan dalam menghadapi krisis pangan global yang semakin dalam.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa bergerak negatif terpengaruh bursa Asia yang ditutup turun dan bursa AS yang bergerak lemah, sementara belum ada data dari zona Eropa yang dapat memberikan dukungan bagi bursa Eropa.
