(Vibiznews-Index) – Terjadi aksi profit taking yang ringan di bursa saham Wall Street awali perdagangan bulan Agustus setelah bulan Juli cetak kinerja terbaik tahun ini.
Indeks utama Wall Street pada perdagangan yang berakhir Selasa (2/8/2022) retreat dari posisi tertinggi hampir 2 bulan yang dicapai akhir pekan lalu.
Indeks Dow Jones turun 0,14 persen pada 32.798,40,indeks S&P 500 turun 0,28 persen pada 4.118,63, sedangkan Nasdaq turun 0,18 persen ke posisi 12.368,98.
Kondisi pasar cukup berhati-hati karena kekhawatiran tentang kemungkinan resesi setelah melemahnya data aktivitas pabrik di Asia dan Eropa.
Lihat: Data Manufaktur Juli Zona Eropa Turun Tajam Sejak Mei 2020
Data yang menunjukkan aktivitas manufaktur di AS juga naik pada tingkat terlemah dalam hampir dua tahun.
Pembaruan pendapatan perusahaan yang cukup menggembirakan membantu membatasi penurunan pasar.
Saham perusahaan energi turun setelah harga minyak jatuh di tengah kekhawatiran tentang prospek permintaan energi karena perlambatan ekonomi global.
Saham Boeing naik lebih dari 6 persen di tengah laporan bahwa Administrasi Penerbangan Federal telah menyetujui pembuat jet memulai kembali pengiriman 787 Dreamliner-nya.
Saham P&G melonjak 2,25 persen, didorong oleh pembaruan pendapatan yang cukup kuat. Intel berakhir lebih kuat sekitar 1,8 persen.
Namun saham Chevron, Caterpillar, Travelers Companies, United Health, Merck, Microsoft, JP Morgan, J&J, Nike dan Goldman Sachs ditutup melemah.