(Vibiznews – Forex) Persaingan Dolar AS dan Yen sebagai mata uang safe haven terus terjadi pada hari Selasa. Setelah sebelumnya Dolar AS jatuh ke level terendah dalam dua bulan terhadap yen Jepang, saat ini terpantau menanjak.
Sentimen yang mempengaruhi adalah laju kenaikan suku bunga Federal Reserve yang kurang agresif.
Kegelisahan tentang dampak kunjungan yang akan datang ke Taiwan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS Nancy Pelosi juga mendorong beberapa aliran safe-haven ke yen, sambil membebani mata uang Asia lainnya.
Terpantau Dolar AS naik 0,16% terhadap Yen pada posisi 131.83.
Investor mulai memposisikan diri agar Federal Reserve AS beralih dari menaikkan suku bunga secara agresif untuk memerangi inflasi dan lebih mengkhawatirkan perlambatan ekonomi.
Harga energi yang agak lebih rendah juga membantu yen, karena Jepang adalah pengimpor energi bersih. Mata uang juga diuntungkan dari beberapa aliran safe-haven karena kekhawatiran tentang kunjungan Pelosi.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang dolar AS berpotensi naik sebagai safe haven dengan sentimen kunjungan Pelosi ke Taiwan memicu ketegangan hubungan AS-China. Namun prediksi pengurangan laju pengetatan moneter The Fed menekan dolar AS.
