(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan berakhir lebih rendah pada perdagangan hari Selasa (2/8/2022) dengan rally kospi 6 hari berturut berhenti.
Kospi retreat dari posisi tertinggi 6 pekan karena investor tetap waspada terhadap meningkatnya ketegangan AS-China atas Taiwan di tengah kekhawatiran resesi global.
Adanya ketegangan AS-China oleh rencana kunjungan Ketua DPR AS ke Taiwan serta komentar baru dari pejabat the Fed tentang perlunya suku bunga lebih tinggi.
Sentimen juga dibebani oleh laporan tingkat inflasi Korea Selatan bulan Juli yang meningkat dari periode bulan sebelumnya, tertinggi dalam 24 tahun.
Indeks Harga Saham Gabungan Korea (Kospi) ditutup turun 12,65 poin atau 0,53 persen menjadi 2.439,6.
Namun untuk indeks Kospi200 berjangka ditutup melemah 1,33 poin atau 0,11% ke posisi 321.64, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 322.85 dan posisi terendah di 320.21.
Saham kapital besar mixed dengan saham Samsung Electronics naik 0,7%, saham Hyundai Motor naik 0,3% dan produsen pesawat Korea Aerospace Industries naik 0,2%.
Saham kapital besar yang tertekan seperti saham pembuat chip No. 2 SK hynix Inc. turun 0,6 persen, saham Korean Air Lines Co. turun 0,4 persen dan pembuat baterai terkemuka LG Energy Solution merosot 0,6 persen.