(Vibiznews-Forex) – Pergerakan aussie dolar dalam pair AUDUSD pada perdagangan forex sesi Eropa hari Rabu 3 Agustus 2022 rebound dari terendah 2 pekan di sesi Asia.
Secara teknikal pair mendaki mendekati pivot harian menuju area resisten hariannya yang didapat dari pergerakan koreksi dolar AS.
Aussie yang sudah bearish sejak sesi sebelumnya saat RBA naikkan suku bunga sebesar 50 basis poin tertekan kembali oleh laporan ritel Australia yang kurang optimis
Lihat: BIsnis Ritel di Australia Semakin Merosot Sejak Bulan Maret 2022
Tekanan bearish pada aussie setelah RBA naikkan suku bunga karena bank sentral itu mengurangi proyeksi kenaikan di masa depan di tengah ekspektasi perlambatan ekonomi.
Gubernur RBA Philip Lowe mengatakan bahwa dewan mengharapkan untuk mengambil langkah lebih lanjut dalam proses normalisasi kondisi moneter kedepannya, tetapi tidak pada jalur yang telah ditentukan sebelumnya.
Ini kontras dengan pernyataan sebelumnya bahwa bank sentral bermaksud membawa suku bunga ke tingkat netral setidaknya 2,5%.
RBA juga memperkirakan inflasi harga konsumen mencapai puncak sekitar 7,75% pada 2022, PDB diproyeksikan tumbuh 3,25% tahun ini, lebih rendah dari perkiraan ekspansi 4,2%.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa menurun setelah rebound kuat sesi sebelumnya.
Sempat bangkit dari bearish sebelumnya sebagai safe haven di tengah naiknya tensi geopolitik oleh kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan, lalu terkoreksi lagi.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD rebound, kini pair berada di posisi 0.6926 yang sedang mendekati pivot di 0.6954.
Jika tembus akan mendaki ke posisi 0.6970 sebelum mendaki ke resisten kuat di 0.6996.
Namun jika terkoreksi, akan turun kembali ke posisi 0.6885 sebelum meluncur ke support kuat di 0.6876.
