(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS naik pada hari Rabu, menantikan data ekonomi baru dan memantau ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat dan China.
Imbal hasil obligasi Treasury 10-tahun patokan lebih tinggi menjadi 2,774% dan imbal hasil obligasi Treasury 30-tahun juga naik menjadi 3,026%. Hasil bergerak berbanding terbalik dengan harga.
Pencarian aset aman sedikit mereda semalam, tetapi investor masih mengikuti perkembangan hubungan AS-China setelah Ketua DPR Nancy Pelosi berbicara dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen. Perjalanannya ke Taiwan telah menarik banyak perhatian, mengingat tentangan vokal dari China.
Di bagian depan data, akan ada data PMI Layanan dan pesanan pabrik akan dirilis. Kedua titik data akan penting bagi investor karena mereka melacak perlambatan ekonomi AS.
Dalam hal pidato kunci, Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker berpidato di depan audiensi dan Presiden Fed Richmond Tom Barkin juga.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS akan mencermati data ekonomi AS, yang jika terealisir naik akan menguatkan imbal hasil Treasury dan sebaliknya jika terealisir turun akan dapat menekan imbal hasil Treasury.
