(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis sore ini (4/8), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir melemah di hari keempatnya, cukup stabil dari sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa bertahan setelah merangkak naik 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,13% atau 20 poin ke level Rp 14.932 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.912. Rupiah terpantau berada di level sekitar seminggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.910 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.939, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.932.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa bertahan setelah merangkak naik 2 hari; dalam rentang terbatas setelah bangkit oleh kuatnya data PMI Services Amerika dan pejabat the Fed yang menyatakan akan terus menaikkan suku bunga untuk menekan inflasi tinggi.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun tipis ke level 106,33, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 106,37.
Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi menguat 10,713 poin (0,15%) ke level 7.057,348, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat dipimpin Hang Seng oleh naiknya sektor teknologi serta mengikuti Wall Street yang berakhir menanjak.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa turun tipis. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.787 – Rp15.038.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
