(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis siang ini (4/8), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah di hari keempatnya, menambah loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia bertahan setelah merangkak naik 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,13% atau 19 poin ke level Rp 14.931 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.912. Rupiah terpantau berada di level sekitar seminggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.910 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.931, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.931.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia bertahan setelah merangkak naik 2 hari di sesi global sebelumnya; beranjak bangkit ditopang kuatnya data PMI Services Amerika dan pejabat the Fed yang menyatakan kompak akan terus menaikkan suku bunga untuk menekan inflasi tinggi.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik tipis ke level 106,40, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 106,37.
Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi pertama menguat 20,333 poin (0,29%) ke level 7.066,968, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat dipimpin Hang Seng oleh naiknya sektor teknologi mengikuti Wall Street yang berakhir menanjak.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia melandai. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.787 – Rp15.038.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting