(Vibiznews – Economy) – Pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh lebih cepat dari perkiraan dalam tiga bulan yang berakhir Juni, BPS melaporkan pada hari Jumat (5/8).
Produk domestik bruto naik 5,44 persen yoy di kuartal kedua, lebih cepat dari kenaikan 5,01 persen di kuartal sebelumnya.
Data tersebut di atas kenaikan 5,17 persen yang diharapkan oleh para ekonom.
Dari grafik diatas, PDB tahunan telah ekspansi dalam kuartal kelima berturut-turut, dan Q2/2022 merupakan pertumbuhan terkuat sejak Q2 tahun 2021.
Laju pertumbuhan ekonomi meningkat karena konsumsi menguat setelah pelonggaran pembatasan COVID-19 lebih lanjut dan juga meningkatnya ekspor.
Konsumsi rumah tangga tumbuh 5,51 persen secara tahunan dan pembentukan modal tetap bruto naik 3,07 persen.
Sementara itu, konsumsi akhir pemerintah turun 5,24 persen. Ekspor dan impor masing-masing melonjak 19,74 persen dan 12,34 persen.
Pada basis kuartalan, PDB Q2 meningkat 3,72 persen yang membalikkan penurunan 0,95 persen pada kuartal sebelumnya.
Komponen pengeluaran konsumsi akhir pemerintah umum mengalami pertumbuhan triwulanan tertinggi sebesar 32,00 persen.
.){kind=link}