Bursa Saham Asia-Pasifik akan Bergerak Memerah Pagi Ini (09/08)

360

(Vibiznews – Index) – Kontrak berjangka di Asia-Pasifik akan anjlok pada hari Selasa (09/08) karena pasar terus mencerna laporan pekerjaan AS yang luar biasa minggu lalu.

SPI berjangka di Australia berada di 6.915, lebih rendah dari penutupan terakhir S&P/ASX 200 di 7.020.6.

Kontrak berjangka Nikkei di Chicago berada di 28.170 sementara mitranya di Osaka berada di 28.170, anjlok dibandingkan dengan penutupan terakhir Nikkei 225 di 28.249,24.

Vision Fund SoftBank melaporkan kerugian 2,93 triliun yen Jepang ($21,68 miliar) untuk kuartal Juni pada hari Senin setelah pasar tutup. Dana yang berfokus pada teknologi telah menderita karena bank sentral menaikkan suku bunga untuk melawan inflasi.

Dalam data ekonomi, investor menantikan data indeks harga konsumen AS yang akan dirilis Rabu di Amerika Serikat.

Pasar Singapura dan India tutup untuk hari libur pada hari Selasa.

Semalam di AS, S&P 500 turun 0,12% menjadi 4.140,06 dan Nasdaq Composite turun 0,1% menjadi 12.644,46. Dow Jones Industrial Average naik tipis menjadi ditutup pada 32.832,54.

Mata Uang dan Minyak

Indeks dolar AS, yang mengukur mata uang terhadap sekeranjang enam mata uang asing, berada di 106,435, sedikit lebih rendah setelah melonjak baru-baru ini menjadi hampir 107.

“Pesan hawkish lanjutan dari Fed dan hasil CPI yang kuat dapat mendukung USD,” tulis Kristina Clifton, ekonom di Commonwealth Bank of Australia, dalam catatan Selasa pagi.

Yen Jepang diperdagangkan pada 134,93 per dolar menyusul pelemahan tajam setelah laporan pekerjaan AS yang kuat minggu lalu.

Dolar Australia berada di $0,6986. Ini sempat naik di atas $0,70 semalam.

Minyak berjangka menetap hampir 2% lebih tinggi pada sesi Senin. Minyak berjangka West Texas Intermediate AS turun 0,32% pada Selasa pagi di Asia, pada $90,47 per barel.

Selasti Panjaitan/Vibiznews/Head of Wealth Planning