(Vibiznews – Indeks) – Pelemahan Hang Seng terus berlanjut hingga anjlok ke posisi terendah 3 bulan dan cetak kerugian harian terbesar dalam sepekan.
Bursa saham Hong Kong jatuh untuk 3 hari berturut pada hari Rabu 10 Agustus terseret oleh anjloknya sektor properti dan data inflasi China dibawah ekspektasi.
Lihat: Inflasi China Bulan Juli Tertinggi dalam 2 Tahun
Inflasi yang lebih lambat dari perkiraan membangkitkan kembali kekhawatiran pasar atas permintaan domestik yang lemah.
Investor juga cemas menunggu data inflasi AS yang dapat memberikan lebih banyak petunjuk tentang jalur pengetatan kebijakan moneter Federal Reserve AS.
Indeks harian Hang Seng ditutup turun 1,96% menjadi 19.610,84, terendah sejak 11 Mei 2022. Untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) turun 2,22% menjadi 6.664,13.
Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan September 2022 bergerak negatif dengan turun 434 poin atau 2,17% ke posisi 19566.
Secara sektoral, pelemahan Hang Seng banyak disumbang oleh anjloknya saham healthcare dan saham properti yang turun 4,45% dan 2,44% masing-masing.
Sektor properti berada di antara pelemahan teratas, setelah UBS menurunkan peringkat pengembang utama Country Garden, Longfor Group, Country Garden Services.
.){kind=link}