(Vibiznews – Indeks) – Pelemahan saham teknologi di bursa Jepang 10 Agustus berlanjut hingga menekan Nikkei ke posisi terendah sepekan.
Aksi profit taking di bursa Jepang masih berlanjut setelah awal pekan tertinggi 2 bulan, mengikuti sentimen pelemahan bursa saham Wall Street semalam.
Investor juga bersiap untuk data inflasi AS yang dapat menyoroti seberapa agresif kebijakan Federal Reserve berikutnya.
Indeks harian Nikkei ditutup turun 0,65% menjadi 27.819 . Demikian indeks Topix turun 0,17% menjadi 1.934.
Untuk indeks Nikkei berjangka bulan September 2022 bergerak negatif dengan ditutup turun 170 poin atau 0,61% ke posisi 27790.
Kerugian di sektor teknologi dipimpin oleh saham Tokyo Electron (-2,6%), Advantest (-3,6%), Lasertec (-3.5), Keyence (-2%) dan Sumco Corp (-3,4%).
Saham kelas berat lainnya juga menurun, termasuk saham Fast Retailing (-2,7%), Kawasaki Kisen (-1,2%) dan Sony Group (-2%).
Sementara itu, Toyota Motor naik 0,6% bahkan setelah pembuat mobil mengumumkan akan menangguhkan beberapa operasi produksi karena infeksi Covid di lokasi kerja.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting