(Vibiznews-Index) – Untuk rekomendasi Hang Seng 11 Agustus 2022, perdagangan bursa Hong Kong sebelumnya ditutup turun 1,96% menjadi 19.610,84, terendah sejak 11 Mei.
Untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) turun 2,22% menjadi 6.664,13 dan indeks Hang Seng berjangka bulan September 2022 turun 2,17% ke posisi 19566.
Bursa saham Hong Kong jatuh untuk 3 hari berturut pada hari Rabu 10 Agustus terseret oleh anjloknya sektor properti dan data inflasi China dibawah ekspektasi.
Lihat: Inflasi China Bulan Juli Tertinggi dalam 2 Tahun
Inflasi yang lebih lambat dari perkiraan membangkitkan kembali kekhawatiran pasar atas permintaan domestik yang lemah.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham Wall Street rebound kuat merespon laporan data inflasi AS yang lebih rendah.
Lihat: Inflasi Juli AS Mereda Mencapai 8,5%; Akankah Kenaikan Suku Bunga The Fed Bisa Lebih Rendah?
Harga minyak mentah WTI naik ke atas kisaran $92 per barel karena pelemahan dolar AS yang menepis laporan meningkatnya pasokan minyak mentah AS.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng menguat, dan awal sesi dapat turun ke posisi 19590.
Jika tembus akan meluncur ke posisi S1 hingga S3. Namun jika kemudian bergerak sebaliknya akan naik ke posisi 19810 dan jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R3.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 20613 | 20348 | 19957 | 19692 | 19301 | 19036 | 18645 |
| Buy Avg | 19935 | Sell Avg | 19460 |
