BEI Sepekan: Catat 4 Obligasi dan 3 Sukuk

503
bonds

Pada Senin (8/8), terdapat 4 pencatatan Obligasi dan 3 Sukuk.

Diawali oleh PT Wahana Inti Selaras menerbitkan Obligasi I Wahana Inti Selaras Tahun 2022 yang dicatatkan di BEI dengan nilai sebesar Rp2.000.000.000.000,00.

PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) memberikan peringkat idA (Single A) untuk Obligasi ini. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini.

Selanjutnya, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Indah Kiat Pulp & Paper Tahap I Tahun 2022 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Indah Kiat Pulp & Paper Tahap I Tahun 2022 yang secara resmi dicatatkan di BEI dengan masing-masing memiliki 3 seri yaitu A, B, dan C.

Obligasi Seri A dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp120.000.000.000,00 Obligasi Seri B sebesar Rp1.672.215.000.000,00, dan Obligasi Seri C sebesar Rp207.785.000.000,00.

Sementara itu, Sukuk Mudharabah Seri A dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp375.860.000.000,00, Sukuk Mudharabah Seri B sebesar Rp401.430.000.000,00 dan Sukuk Mudharabah Seri C sebesar Rp222.710.000.000,00.

PEFINDO menetapkan peringkat idA+ (Single A Plus) untuk Obligasi dan idA+(sy) (Single A Plus Syariah) untuk Sukuk. PT Bank KB Bukopin Tbk. bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini.

Kemudian, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Sarana Multi Infrastruktur Tahap I Tahun 2022 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Sarana Multi Infrastruktur Tahap I Tahun 2022, resmi dicatatkan di BEI dengan nilai masing-masing sebesar Rp1.000.000.000.000,00 dan Sukuk senilai Rp500.000.000.000,00.

PEFINDO menyematkan peringkat idAAA (Triple A) untuk Obligasi dan idAAA(sy) (Triple A Syariah) untuk Sukuk Mudharabah. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini.

Beralih ke PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Kereta Api Indonesia Tahap I Tahun 2022 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Kereta Api Indonesia Tahap I Tahun 2022, resmi dicatatkan di BEI dengan jumlah nilai Obligasi sebesar Rp1.500.000.000.000,00 dan Sukuk senilai Rp500.000.000.000,00.

Hasil pemeringkatan PEFINDO untuk Obligasi adalah idAA+ (Double A Plus) dan Sukuk adalah idAA+(sy) (Double A Plus Syariah). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mega Tbk.

Pada Rabu (10/8) terdapat 4 pencatatan Obligasi, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. menerbitkan Obligasi Berkelanjutan IV Chandra Asri Petrochemical Tahap I Tahun 2022 yang resmi dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp2.000.000.000.000,00.
PEFINDO menetapkan peringkat untuk Obligasi ini adalah idAA- (Double A Minus).

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini.
PT BRI Multifinance Indonesia menerbitkan Obligasi I BRI Finance Tahun 2022 yang resmi dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp700.000.000.000,00.

Hasil pemeringkatan PEFINDO untuk Obligasi adalah idAA (Double A). PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini.

Selanjutnya, PT Profesional Telekomunikasi Indonesia menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Protelindo Tahap I Tahun 2022 yang resmi dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp1.000.000.000.000,00.

Hasil pemeringkatan dari PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch) untuk Obligasi ini adalah AAA(idn) (Triple A) dan Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Permata Tbk.

Berikutnya, PT Hino Finance Indonesia menerbitkan Obligasi I Hino Finance Indonesia Tahun 2022 yang resmi dicatatkan di BEI dengan nilai Rp700.000.000.000,00.

Fitch memberikan peringkat idAAA (Triple A) untuk Obligasi ini dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. bertindak sebagai Wali Amanat.

Pada Kamis (11/8), PT JACCS Mitra Pinasthika Mustika Finance Indonesia menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I JACCS MPM Finance Indonesia Tahap I Tahun 2022 yang secara resmi dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp600.000.000.000,00.

Hasil pemeringkatan dari Fitch untuk Obligasi adalah AA(idn) (Double A) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. bertindak sebagai Wali Amanat.

Kemudian, pada Jumat (12/8) terdapat 2 pencatatan Obligasi, PT Permodalan Nasional Madani menerbitkan Obligasi Berkelanjutan V PNM Tahap I Tahun 2022 yang resmi dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp1.000.000.000.000,00.

PEFINDO menetapkan peringkat untuk Obligasi adalah idAA (Double A) dan PT Bank Mega Tbk. bertindak sebagai Wali Amanat.

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. menerbitkan Obligasi Berkelanjutan V Tower Bersama Infrastructure Tahap IV Tahun 2022 yang resmi dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp2.200.000.000.000,00.

Fitch menetapkan rating untuk Obligasi adalah AA+idn (Double A Plus) dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. menjadi Wali Amanat.

Total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat sepanjang tahun 2022 adalah 88 Emisi dari 65 Emiten senilai Rp106,98 triliun.

Dengan seluruh pencatatan tersebut, total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 507 emisi dengan nilai nominal outstanding Rp454,94 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 125 Emiten.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 155 seri dengan nilai Rp4.900,13 triliun dan USD211,84 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 Emisi senilai Rp3,98 triliun.

Selasti Panjaitan/Vibiznews/Head of Wealth Planning