(Vibiznews – Index) Bursa Saham Eropa ditutup sedikit di atas garis datar pada hari Selasa, setelah berjuang untuk membangun momentum positif yang terlihat pada akhir pekan lalu.
Indeks Stoxx 600 Eropa mengakhiri hari naik 0,16%, dengan sumber daya dasar menambahkan 3,4% untuk memimpin kenaikan sementara perawatan kesehatan turun 0,6%.
Indeks FTSE berakhir naik 0,36%. Indeks DAX ditutup naik 0,68%. Indeks CAC ditutup menguat 0,34%.
Di tempat lain, saham AS sebagian besar lebih rendah pada Selasa pagi setelah ketiga rata-rata utama naik selama sesi perdagangan sebelumnya.
Saham-saham di Asia-Pasifik berjuang untuk bangkit pada Selasa meskipun reli positif di Wall Street.
Sonova Swiss jatuh ke dasar Stoxx 600 pada perdagangan sore hari, turun 15%, setelah rilis hasil keuangannya Selasa. Produsen produk perawatan pendengaran merevisi prospeknya untuk tahun depan karena kondisi pasar yang lemah dan biaya komponen dan pengiriman yang lebih tinggi dari perkiraan.
Perusahaan kesehatan pendengaran Demant juga turun lebih dari 10% setelah rilis hasil setengah tahun Selasa.
Delivery Hero naik 6% pada prospek kuartal ketiga yang cerah
Saham Delivery Hero naik lebih dari 6% pada pertengahan sore di Eropa, setelah perusahaan takeaway online Jerman menawarkan prospek kuartal ketiga yang optimis, sambil mengkonfirmasi angka awal untuk kuartal kedua.
Perusahaan memperkirakan pertumbuhan nilai barang dagangan bruto (GMV) sebesar 7% kuartal-ke-kuartal menjadi total 10,6 miliar euro ($ 10,75 miliar).
Upah riil Inggris turun pada tingkat rekor karena inflasi melonjak
Upah riil Inggris, yang mencerminkan kekuatan gaji karyawan setelah memperhitungkan inflasi, turun 3% tahunan pada kuartal terakhir, menurut data yang dirilis oleh Kantor Statistik Nasional pada hari Selasa.
Sementara gaji rata-rata – tidak termasuk bonus – meningkat sebesar 4,7% pada periode April hingga Juni, menurut ONS, biaya hidup meningkat pada tingkat yang lebih cepat dan melampaui pertumbuhan upah.
BHP membukukan laba tertinggi dalam 11 tahun; saham naik
BHP Group membukukan kenaikan pendapatan tahunan sebesar 26% yang lebih besar dari perkiraan didukung oleh lonjakan harga batu bara dan komoditas lainnya.
Penambang terbesar di dunia itu melaporkan pendapatan $21,3 miliar untuk tahun yang berakhir 30 Juni, tertinggi sejak 2011, dan mengumumkan rekor dividen senilai $16,3 miliar.
Perusahaan juga menolak untuk mengesampingkan tawaran kedua untuk penambang tembaga dan nikel OZ Minerals, setelah tawaran $5,8 miliar ditolak awal bulan ini.
Saham BHP naik 3,9% selama awal perdagangan di London.
Analyst Vibiz Research memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Eropa akan mencermati data inflasi Inggris Juli dan GDP Growth Rate Q2 Zona Eropa, jika hasilnya sesuai indikasi dimana inflasi Inggris naik dan PDB Zona Eropa turun, akan menekan bursa Eropa
