(Vibiznews – Forex) – Posisi dolar AS terhadap rival utamanya dalam indeks dolar pada perdagangan forex Eropa hari Selasa 16 Agustus 2022 mendaki ke tertinggi sepekan.
Indeks yang sudah rally selama 3 sesi berturut, semakin kuat sebagai safe haven merespon suramnya data ekonomi negara-negara utama seperti China.
Melemahnya data ekonomi China baru-baru ini memicu kekhawatiran baru tentang resesi global dan mendorong kuat permintaan safe-haven untuk dolar AS.
Dolar AS juga diuntungkan dari ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memperketat pengaturan moneter lebih lanjut meskipun ada tanda-tanda penurunan inflasi.
Dalam komentar pejabat The Fed terbaru, Presiden Bank Fed Richmond Thomas Barkin mengatakan bahwa Fed harus terus naikkan suku bunga sampai inflasi turun secara berkelanjutan.
Investor sekarang menunggu pidato dari beberapa pejabat bank sentral dan risalah FOMC terbaru yang dapat menawarkan petunjuk tentang jalur kenaikan suku bunga Fed.
Pergerakan selanjutnya indeks dolar berpotensi lanjut rally dan kini indeks berada di kisaran 106,60 atau melemah 0,10%.
Dolar AS juga terpantau menguat terhadap beberapa rival utamanya dengan yen memimpin penurunan terbesar.
Secara teknikal indeks akan mendaki ke 106.86, dan jika tembus naik ke posisi resisten lemahnya pada kisaran 107.10.
Namun jika bergerak sebaliknya akan meluncur kembali ke kisaran rendah 106. 42 sebelum kemudian turun ke support kuat di 105.74.