(Vibiznews – IDX Stocks) – Saham Jepang melonjak mengikuti angka ekspor yang lebih baik dari perkiraan, menjelang data ekonomi lainnya dari Australia, Singapura dan Selandia Baru.
Nikkei 225 Jepang meningkat 0,88% sementara indeks Topix bertambah 0,89% setelah negara tersebut melaporkan pertumbuhan ekspor yang lebih baik dari perkiraan untuk Juli dibandingkan tahun lalu.
Pertumbuhan ekspor Jepang sebesar 19% mengalahkan 18,2% yang diharapkan oleh para analis dalam jajak pendapat Refinitiv, didorong oleh pemulihan yang kuat dalam ekspor mobil.
Di tempat lain, Kospi juga naik 0,33%, sedangkan S&P/ASX 200 di Australia turun 0,21 persen.
Ekspor utama Singapura tumbuh pada kecepatan yang lebih lambat di bulan Juli karena pengiriman barang non-elektronik yang lebih lemah.
Investor akan memantau saham raksasa pengiriman makanan China Meituan setelah sahamnya anjlok 9% pada hari Selasa, menyusul laporan bahwa Tencent berencana untuk menjual sebagian besar sahamnya senilai $24 miliar di perusahaan tersebut.
Bank sentral Selandia Baru, yang telah secara agresif menaikkan suku bunga untuk mengekang inflasi, juga akan bertemu untuk keputusan suku bunga bulanannya.
Semalam, Wall Street ditutup lebih tinggi karena Walmart, Home Depot, dan Bed Bath & Beyond naik menyusul hasil dan perkiraan yang lebih kuat dari perkiraan.
Pengeluaran konsumen bisa tetap cukup kuat untuk menjaga ekonomi agar tidak jatuh ke dalam penurunan.
Presiden AS Joe Biden menandatangani Undang-Undang Pengurangan Inflasi, undang-undang pajak, kesehatan, dan iklim, dan versi yang dikurangi secara signifikan dari rencana Build Back Better senilai $1,75 triliun yang dia dorong tahun lalu.
Selasti Panjaitan/Vibiznews/Head of Wealth Planning
