(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korsel 18 Agustus ditutup lebih rendah imbas kerugian di Wall Street semalam hingga buat Kospi semakin jauhi posisi tertinggi 2 bulan.
Sentimen global tertekan mencerna risalah Federal Reserve yang mengisyaratkan kenaikan suku bunga yang lebih agresif untuk meredam inflasi.
Lihat: Risalah Pertemuan Fed Tegaskan Lanjutkan Kebijakan Yang Agresif
Indeks Harga Saham Gabungan Korea (Kospi) ditutup turun 8,42 poin atau 0,33 persen menjadi 2.508,05.
Namun untuk indeks Kospi200 berjangka ditutup melemah 1,11 poin atau 0,34% ke posisi 328.80, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 329.94 dan posisi terendah di 326.06.
Sebagian besar saham berkapitalisasi besar turun secara keseluruhan seperti saham pembuat chip nomor 2 SK hynix Inc. turun 1,4 persen.
Saham produsen mobil terkemuka Hyundai Motor Co turun 2,1 persen dan maskapai nasional Korean Air Lines Co turun 1,9 persen.
Di antara saham-saham yang naik, saham pemimpin pasar Samsung Electronics Co. naik 1,8 persen dan saham Korea Gas Corp. yang dikelola negara naik 1,1 persen.
