(Vibiznews – Indeks) – Hang Seng 23 Agustus kembali ditutup melemah hingga anjlok ke terendah 3,5 bulan terpukul prospek pertumbuhan ekonomi China yang semakin suram.
Sentimen tertekan oleh kekhawatiran kebijakan China terbaru tidak cukup untuk membalikkan kerugian bisnis properti yang suram.
Lihat: Bank Sentral China Turunkan Suku Bunga Demi Selamatkan Bisnis Propertinya
Sementara itu meningkatnya kasus COVID-19 dan perpanjangan pembatasan listrik juga membebani sentimen.
Indeks harian Hang Seng ditutup turun 0,8% menjadi 19.503, terendah sejak 10 Agustus. Untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) turun 0,70% ke 6.648,45.
Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan September 2022 bergerak negatif dengan anjlok 0,64% ke posisi 19467.
Secara sektoral, mayoritas melemah dipimpin oleh saham konsumer dan properti dengan penurunan 1,83% dan 1,15% masing-masing.
Hanya sektor energi yang menguat dengan saham CNOOC melonjak 3,36%.
