(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa sore ini (23/8), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir rebound kuat, dengan meninggalkan loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa merangkak naik setelah menguat 4 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat 0,34% atau 50 poin ke level Rp 14.837 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.887. Rupiah menguat setelah BI menaikkan suku bunga BI7DRR 25 bp menjadi 3,75%, dan terpantau meninggalkan koreksi 5 hari berturut di level 2 minggu terendahnya.
Lihat: BI Umumkan Kejutan, Naikkan Suku Bunga Pertama Kalinya Sejak 2018
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.897 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.908, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.837.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa merangkak naik setelah menguat 4 hari di sesi global sebelumnya; di posisi 5 minggu lebih tertingginya sebagai safe haven di tengah investor yang khawatir berlanjutnya kenaikan suku bunga global akan melemahkan ekonomi dunia.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik terbatas ke level 109,00, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 108,95.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi menguat signifikan 52,282 poin (0,82%) ke level 7.163,265, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah di antara concern investor the Fed yang agresif menaikkan bunga serta Wall Street yang terpeleset tajam.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa menanjak pelan. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.642 – Rp14.992.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
