Pelemahan Wall Street Berlanjut Menimbang Prospek Ekonomi AS

273
wall street

(Vibiznews – Index) Pelemahan di bursa Wall Street masih berlanjut hingga  akhir sesi Rabu dinihari (24/8) menimbang prospek ekonomi Amerika Serikat.

Kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi dan kebijakan moneter yang lebih ketat masih membebani sentimen.

Kekhawatiran perlambatan ekonomi bangkit bertambah setelah data yang menunjukkan aktivitas bisnis AS turun untuk bulan kedua berturut-turut pada periode Agustus.

Indeks Dow Jones turun  0,47 persen pada 32.909,59, indeks S&P 500 turun 0,22 persen pada 4.128,73 dan Nasdaq turun moderat di 12.381,30.

Data dari Markit Economics menunjukkan  US Composite PMI turun ke 45 untuk Agustus, turun  47,7 pada Juli dimana PMI Manufaktur turun ke 51,3 dan PMI  Jasa turun ke 44,1.

Selain itu ada juga laporan  menunjukkan penjualan rumah baru di AS turun 12,6%  di bulan Juli, data terendah sejak Januari 2016.

Saham P&G, Home Depot, United Health dan Verizon turun 1,4 hingga 2 persen. Saham Zoom Video anjlok 16,5 persen setelah perusahaan menurunkan perkiraan setahun penuh.

Saham Twitter juga anjlok lebih dari 7 persen, terbebani oleh berita tentang pengajuan keluhan terhadap perusahaan di Securities Exchange Commission.

Namun sebaliknya saham Chevron dan Caterpillar melonjak sekitar 3 persen. Saham Palo Alto Networks melonjak lebih dari 12 persen oleh laporan kuartalan yang kuat.