(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin pagi ini (29/8), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka melemah, sementara dollar AS di pasar Asia menanjak setelah menguat di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,24% atau 35 poin ke level Rp 14.852 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.817.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.865 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.870, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.852.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menanjak setelah menguat di sesi global sebelumnya; kuat di posisi 6 minggu tertingginya oleh pidato Jerome Powell di Jackson Hole Symposium yang hawkish dan akan mempertahankan kebijakan moneter ketat untuk memerangi inflasi tinggi AS.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke level 109,29, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 108,83.
Sementara itu, IHSG Senin di awal sesi pertama tergelincir signifikan 107,809 poin (1,51%) ke level 7.027,439, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah setelah Jerome Powell menyatakan akan tetap menaikkan suku bunga the Fed untuk melawan inflasi, dan itu dapat menekan pertumbuhan ekonomi AS.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia melangkah naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.659 – Rp14.992.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting