(Vibiznews-Index) – Untuk rekomendasi Hang Seng 31 Agustus 2022, perdagangan sebelumnya ditutup turun 0,4% menjadi 19949,30.
Indeks saham Cina Enterprise (HSCE) turun 0,47% ke 6.840,16 dan untuk indeks Hang Seng berjangka bulan September 2022 turun 0,78% ke posisi 19872.
Hang Seng tidak mampu rebound ikuti bursa saham Asia utama lainnya yang cetak gain lumayan.
Perdagangan awal sesi alami pelemahan tajam merespon berita pemerintahan Biden berencana untuk menjual senjata senilai $1,1 miliar ke Taiwan.
Selain itu, investor berhati-hati bahwa kesepakatan audit yang memungkinkan AS untuk meninjau dokumen audit perusahaan China yang terdaftar di AS hanya untungkan China.
Karena setelah itu diharapkan dana pindah ke China di tengah perlambatan ekonomi akibat wabah COVID, gejolak bisnis properti, dan masalah energi terbaru.
Sebagai penggerak pasar hari ini, indeks saham Wall Street semalam kembali melemah untuk 3 sesi berturut di kisaran terendah 1 bulan.
Harga minyak mentah WTI turun lebih dari 5% setelah Somo menyatakan bahwa ekspor minyak Irak itu tidak terpengaruh oleh kerusuhan sipil yang sedang terjadi.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng melemah, dan awal sesi dapat turun ke posisi 19655, jika tembus akan meluncur ke posisi S1 hingga S3.
Namun jika kemudian bergerak sebaliknya akan naik ke posisi 19980 dan jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R3.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 20758 | 20442 | 20157 | 19840 | 19556 | 19240 | 18955 |
| Buy Avg | 20090 | Sell Avg | 19390 |



