Pelemahan Saham Wall Street Berlanjut Hingga Turun ke Terendah 5 Pekan

409
wall street
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Index) Aksi jual saham cukup signifikan masih terus berlanjut di bursa Wall Street hingga semua indeksnya ditutup pada kisaran terendah 5 pekan.

Bursa saham Amerika masih berada di bawah tekanan memperpanjang kerugian 3 hari terakhir.

Indeks Dow Jones turun  0,9 persen menjadi 31.510,43, indeks Nasdaq turun  0,6 persen menjadi 11.816,20 dan indeks S&P 500 turun  0,8 persen menjadi 3.955,00.

Pelemahan di Wall Street mencerminkan kekhawatiran yang tersisa tentang suku bunga yang lebih tinggi menyusul beberapa komentar hawkish dari pejabat Federal Reserve.

Presiden Federal Reserve Cleveland Loretta Mester  memperkirakan The Fed akan menaikkan suku bunga di atas 4 persen pada awal tahun depan.

Sementara itu, prosesor penggajian ADP merilis laporan yang menunjukkan pekerjaan sektor swasta di AS meningkat jauh lebih rendah dari yang diharapkan di bulan Agustus.

Secara sektoral, saham maskapai penerbangan pimpin penurunan hingga  menyeret NYSE Arca Airline Index turun 2,3 persen ke level penutupan terendah dalam sebulan.

Kelemahan signifikan juga  terjadi pada saham emas dengan  penurunan 1,6 persen oleh NYSE Arca Gold Bugs Index ke penutupan terendah lebih dari dua tahun.

Saham baja, perangkat keras komputer dan kimia juga alami tekanan jual cukup signifikan.