(Vibiznews – Indeks) – Bursa Jepang pekan ini alami kerugian terbesar dalam 3 bulan dengan Nikkei 2 September anjlok tertekan ke posisi terendah 1 bulan.
Kinerja buruk mingguan Nikkei dikarenakan pernyataan hawkish dari pejabat Federal Reserve AS berkomitmen untuk suku bunga yang lebih tinggi.
Pasar juga memantau penurunan tajam dalam yen yang telah menembus level kunci 140 dan turun ke level terendah baru 24 tahun.
Itu mendorong spekulasi bahwa otoritas Jepang mungkin melakukan intervensi di pasar mata uang.
Pelemahan yen telah menguntungkan saham eksportir berat di Jepang, tetapi merugikan bagi saham rumah tangga dan bisnis karena mendorong biaya impor.
Indeks harian Nikkei ditutup turun 0,04% menjadi ditutup pada 27.651. Demikian indeks Topix turun 0,27% menjadi 1.930.
Namun untuk indeks Nikkei berjangka bulan Oktober 2022 bergerak positif dengan ditutup menguat 0,11% ke posisi 27660.
Hampir semua sektor melemah, dengan tekanan terbesar dari saham kapital besar seperti Sony Group (-1,1%), Nippon Steel (-2,1%) dan Mitsubishi Heavy Industries (-2,4%).
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
