(Vibiznews – Indeks) – Indeks Kospi perdagangan 2 September ditutup anjlok ke terendah 1 bulan lebih oleh ambruknya uang Won Korea ke posisi terendah 13 tahun.
Bursa saham Korea Selatan kembali melemah di tengah kekhawatiran atas kenaikan suku bunga agresif bank sentral AS.
Indeks Harga Saham Gabungan Korea (Kospi) ditutup turun 6,2 poin atau 0,26 persen menjadi 2.409,41
Namun untuk indeks Kospi200 berjangka ditutup melemah 2,14 poin atau 0,67% ke posisi 312.92, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 316.78 dan posisi terendah di 312.18.
Saham-saham utama di Kospi berakhir beragam seperti saham Samsung Electronics turun 1,54 persen , saham SK hynix kehilangan 0,76 persen.
Saham produsen chip tertekan oleh ekspor semikonduktor Korea Selatan alami penurunan tahunan di bulan Agustus untuk pertama kalinya dalam 26 bulan.
Investor juga khawatir tentang dampak dari keputusan pemerintah AS untuk memaksa raksasa chip Nvidia menghentikan penjualan ke China.
Saham perusahaan kimia besar LG Chem merosot 2,09 persen dan produsen baja No. 1 POSCO Holdings anjlok 2,77 persen.
Tetapi pergerakan sebaliknya terjadi pada saham pembuat baterai utama LG Energy Solution melonjak 4,1 persen dan Samsung SDI bertambah 0,17 persen.
Demikian saham produsen mobil besar juga naik seperti Hyundai Motor tumbuh 0,51 persen dan saham Kia meningkat 0,75 persen.