(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korsel awal pekan ditutup melemah untuk sesi ketiga berturut-turut di tengah kekhawatiran atas resesi ekonomi global anjloknya uang Won.
Kospi anjlok ke posisi terendah 6 pekan lebih yang juga dibebani oleh Won Korea jatuh ke level terendah lebih dari 13 tahun terhadap dolar AS.
KOSPI dibuka lebih tinggi karena bargain hunting setelah turun 2,5 persen dalam dua sesi sebelumnya. Tetapi berbalik lebih rendah oleh kekhawatiran atas pengetatan moneter agresif Fed.
Indeks Kospi ditutup turun 0,24 persen menjadi 2.403,68.
Namun untuk indeks Kospi200 berjangka ditutup melemah 0,14% ke posisi 312.47, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 315.22 dan posisi terendah di 310.91.
Secara sektoral, saham teknologi dan maskapai penerbangan memimpin penurunan dengan pemimpin pasar Samsung Electronics Co. turun 0,7 persen.
Saham pembuat chip No. 2 SK hynix Inc. turun 0,7 persen dan maskapai nasional Korean Air Lines Co. turun 2,3 persen.
Tetapi pergerakan sebaliknya terjadi pada saham produsen mobil terkemuka Hyundai Motor Co naik 1,8 persen, produsen ban Hankook Tire & Technology Co naik 2,5 persen.
Demikian saham pembuat baterai utama LG Energy Solution melonjak 4,1 persen dan Samsung SDI bertambah 0,17 persen.
