(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu sore ini (7/9), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir melemah, dengan mengurangi sebagian loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa menanjak setelah menguat di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,21% atau 32 poin ke level Rp 14.917 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.885. Rupiah terpantau berada di sekitar sebulan terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.912 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.935, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.917.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa menanjak setelah menguat; perkasa di 20 tahun lebih tertingginya -atau 24 tahun tertinggi vs yen Jepang- oleh data sektor jasa AS yang solid dan memperkuat ekspektasi the Fed akan agresif menaikkan suku bunga pada pertemuan bulan ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 110,35, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 110,25.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi melemah 46,398 poin (0,64%) ke level 7.186,757, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah di antara investor concern atas berlanjutnya kenaikan suku bunga global serta Wall Street yang kembali tergelincir.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa merangkak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.797 – Rp14.992.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
