Wall Street Usai Libur Labour Day Anjlok ke Terendah Lebih dari Sebulan

446
wall street
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Index) – Bursa saham Wall Street awal pekan setelah libur Labour Day masih melemah dan ditutup ke posisi terendah lebih dari sebulan.

Indeks Dow Jones turun 0,6 persen menjadi 31.145,30 terendah sejak 14 Juli, Nasdaq turun  0,7 persen menjadi 1.544,91 dan S&P 500 merosot  0,4 persen menjadi 3.908,19.

Pelemahan di bursa Wall Street tersebut terjadi di tengah lonjakan imbal hasil treasury ke level tertinggi dalam hampir tiga bulan.

Lonjakan yield obligasi menambah kekhawatiran prospek suku bunga dan ekonomi global.

Kemudian rilis data dari Institute for Supply Management berpotensi menambah kekhawatiran tentang suku bunga.

Data PMI sektor  jasa di AS secara tak terduga tumbuh pada tingkat yang sedikit lebih cepat di bulan Agustus.

Laporan tersebut merupakan tanda positif bagi perekonomian tetapi menimbulkan kekhawatiran sebagai indikasi bahwa Fed dapat terus menaikkan suku bunga agresif.

Secara sektoral pelemahan dipimpin oleh saham tembakau  dengan menyeret NYSE Arca Tobacco Index turun 2,4 persen ke level penutupan terendah dalam lebih dari setahun.

Disusul oleh saham  gas alam yang terlihat dari penurunan 1,7 persen oleh NYSE Arca Natural Gas Index pasca anjlok tajamnya harga gas alam.

Saham jaringan juga mengalami pelemahan yang mencolok  dengan NYSE Arca Networking Index turun 1,6 persen ke penutupan terendah satu bulan.