(Vibiznews – Forex) – Untuk rekomendasi forex harian USDJPY 8 September 2022, pada perdagangan sesi Asia dibuka sedikit lebih rendah dan kemudian bergerak bullish.
Secara teknikal pair sedang mendekati posisi resisten kuat harian dan berpotensi lanjut ke resisten selanjutnya oleh kuatnya perdagangan aset risiko.
Sebelumnya Yen Jepang mencapai level terendah sejak Agustus 1998 dan memperpanjang depresiasi year-to-date hingga lebih dari 20%.
Terbebani oleh kesenjangan kebijakan yang melebar antara Federal Reserve dan Bank of Japan.
Bank sentral AS telah memulai pengetatan kebijakan yang agresif sementara Gubernur BOJ Kuroda baru-baru ini menegaskan kembali perlunya menjaga kebijakan sangat longgar.
Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki mengomentari pelemahan yen yang tajam, mengatakan volatilitas yang meningkat tidak diinginkan dan berat sebelah.
Suzuki sampaikan akan terus mengawasi pasar dengan rasa urgensi yang tinggi, dan jika pergerakan berlanjut, kami akan merespons sesuai kebutuhan.
Terdapat sentimen positif dari rilis data PDB Jepang Q2-2022 yang meningkat lebih tinggi dari Q1-2022.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya melaju ke level yang tidak terlihat sejak Juni 2002 imbas data PMI Jasa..
Memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve akan terus secara agresif menaikkan suku bunga.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY menguat, pair yang ditutup sebelumnya pada posisi 143.72 sedang mendaki ke posisi 144.60.
Jika tembus akan naik ke R1 hingga ke R3. Namun jika berbalik arah, pair akan turun ke 143.00 sebelum meluncur ke S1 hingga S3.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 147.24 | 146.11 | 144.91 | 143.78 | 142.60 | 141.46 | 140.26 |
| Buy Avg | 144.77 | Sell Avg | 142.74 |
