(Vibiznews – Index) Bursa Saham Hong Kong ditutup turun pada hari Selasa, mengejar kenaikan global setelah liburan panjang akhir pekan, setelah Perdana Menteri Li Keqiang berjanji China akan terus meluncurkan kebijakan bertahap untuk menstabilkan ekonominya yang dilanda COVID-19.
Indeks Hang Seng tergelincir 0,2%, sedangkan Indeks Hang Seng China Enterprises naik 0,1%.
China akan mempromosikan pemulihan konsumsi sebagai kekuatan penarik utama dan melakukan upaya yang lebih besar untuk meningkatkan investasi yang efektif,” media pemerintah mengutip pernyataan Perdana Menteri Li pada hari Senin.
Wuxi Biologics Inc anjlok hampir 20% menjadi persentase penurunan terbesar di antara konstituen Indeks Hang Seng.
Saham pembuat kendaraan listrik China Nio yang terdaftar di Hong Kong melonjak sebanyak 21% pada pembukaan menyusul laporan bullish oleh Deutsche Bank.
Mengulangi peringkat belinya, analis Edison Yu membuat perubahan kecil pada perkiraan dan mengatakan Nio tetap menjadi pilihan EV China teratas Deutsche Bank dalam sebuah catatan tertanggal 12 September.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Hang Seng akan mencermati data inflasi Agustus AS yang jika terealisir turun akan menguatkan bursa saham Hong Kong.
