(Vibiznews – Index) Indeks Nikkei Jepang ditutup lebih tinggi pada hari Selasa, mengikuti Wall Street dan dipimpin oleh kenaikan pembuat video game Nintendo, bahkan ketika kehati-hatian berlaku menjelang laporan inflasi utama AS.
Indeks Nikkei berakhir naik 0,25% pada 28.614,63 setelah naik ke 28.659,76, tertinggi sejak 26 Agustus, pada hari sebelumnya. Dari 225 komponen indeks, 128 naik, 86 turun, dan 11 ditutup datar.
Indeks Topix yang lebih luas naik 0,32% menjadi 1.986,57.
Indeks S&P 500 AS menguat lebih dari 1% semalam menjelang laporan indeks harga konsumen Selasa, yang akan diteliti untuk petunjuk tentang seberapa agresif pengetatan kebijakan Federal Reserve yang akan diumumkan.
Energi adalah sektor berkinerja terbaik Nikkei, naik 0,85% karena minyak mentah melanjutkan rebound dari posisi terendah multi-bulan di tengah kekhawatiran pasokan menuju musim dingin di belahan bumi utara.
Nintendo adalah pemain teratas Nikkei, naik 5,51% setelah melaporkan rekor penjualan peluncuran domestik untuk penembaknya “Splatoon 3” di konsol Switch, melampaui debut judul hit “Animal Crossing: New Horizons.”
Saham terkait perjalanan naik setelah sebuah laporan mengatakan pada hari Senin bahwa Jepang berencana untuk mengabaikan persyaratan visa turis dari beberapa negara sebagai bagian dari pelonggaran lebih lanjut dari kontrol perbatasan.
Agen perjalanan H.I.S. bertambah 3,88% dan maskapai ANA Holdings naik 2,07%.
Yen melanjutkan kenaikannya dari level terendah 24 tahun minggu lalu di dekat 145 per dolar, terakhir diperdagangkan di dekat 142.
Pembuat mobil mendapat pukulan dari penguatan yen, yang memotong pendapatan dari penjualan luar negeri. Mazda adalah pemain terburuk Nikkei, turun 3,8%. Subaru kehilangan 2,73% dan Mitsubishi Motors tenggelam 1,91%.
Toyota bernasib relatif lebih baik, tergelincir hanya 0,14%.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei akan mencermati data inflasi Agustus AS yang jika terealisir turun akan menguatkan bursa saham Jepang.
