(Vibiznews – Bonds & Mutual Fund) – Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN) pada hari ini, Selasa (13/9).
Berdasarkan data DJPPR, total penawaran yang masuk pada lelang SUN kali ini sebesar Rp 52,05 triliun. Angka tersebut mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan hasil lelang SUN dua pekan sebelumnya yang mencapai Rp 47,24 triliun.
Dari total penawaran yang masuk, pemerintah menyerap sebanyak Rp 19 triliun pada lelang kali ini.
Dalam lelang SUN kali ini, seri FR0096 yang akan jatuh tempo pada 15 Febuari 2033 menjadi seri yang paling banyak diminati investor dengan jumlah penawaran masuk hingga Rp 14,89 triliun.
Seri FR0096 sekaligus menjadi seri yang paling banyak dimenangkan dalam lelang kali ini. Di mana, nominal yang diserap pemerintah mencapai Rp 5,35 triliun, dengan yield rata-rata yang dimenangkan sebesar 7,11%.
Berikut besaran rincian serapan masing-masing seri sekaligus besaran yield rata-rata tertimbangnya:
1. SPN03221214 yang jatuh tempo pada 14 Desember 2022. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 6,935 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 1 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 2,40%.
2. SPN12230914 yang jatuh tempo pada 14 September 2023. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 6,3 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 3 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 3,72%.
3. FR0095 yang jatuh tempo pada 15 Agustus 2028. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 8,9 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 3,25 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,62%.
4. FR0096 yang jatuh tempo pada 15 Februari 2033. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 14,89 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 5,35 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 7,11%.
5. Seri FR0098 yang jatuh tempo pada 15 Juni 2038. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 11,19 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 3,6 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 7,14%.
6. Seri FR0097 yang jatuh tempo pada 15 Juni 2043. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 2,45 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 1,7 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 7,16%.
7. Seri FR0089 yang jatuh tempo pada 15 Agustus 2051. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 1,37 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 1,1 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 7,23%.
Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting